-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Pria Ini Tewas Tenggelam di Pantai Bloo Lagoon Saat Melakukan Snorkeling

    GHSNews.id
    Jumat, 04 Agustus 2023, 10.33 WIB Last Updated 2023-08-04T03:33:51Z

    GHSNEWS.ID | BALI — Remaja Asal Gianyar tewas saat melaksanakan snorkeling di Pantai Bloo Lagoon, Padangbai, Manggis, Karangasem pada Kamis (3/8/2023).

    Korban ialah Dewa Putu Meka Rasman (21) yang jauh-jauh dari Br.Abianseka, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar menuju pantai Bloo lagoon, dengan maksud melaksanakan rekreasi bersama temannya yakni I Made Darma Puja (19). Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor.

    Tak ada prasangka buruk, korban dan temannya melaksanakan aktivitas memancing terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas snorkeling. Naas, ditengah aktivitas snorkeling tersebut sekitar 10 menit, Puja melihat korban semakin kedalam dan menyadari jika korban dalam keadaan panik. 

    Puja kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada orang-orang sekitar sembari menghampiri korban yang meminta tolong dan terus terombang-ambing semakin jauh kedalam laut.

    Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga beserta wisatawan termasuk wisatawan asing membantu mendorong korban ke tepian. Hingga sampai ke bibir pantai, korban diberikan pertolongan pertama sembari menghubungi pihak medis dan petugas kepolisian.

    Pukul 16.20 Wita, Pihak Kesehatan Pelabuhan dan Ambulance dari Penta Medika sampai di lokasi dan langsung melakukan pertolongan pertama dan penanganan kesehatan. Setelah beberapa saat dilakukan penanganan, namun sayangnya nyawa korban dinyatakan tidak dapat diselamatkan lagi.

    Kondisi jenazah korban sudah membiru dan terdapat darah keluar dari mulut korban. Dokter yang memeriksa, mengatakan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Jenasah korban kemudian digiring menuju RS Penta Medika menunggu dijemput oleh pihak keluarga.

    Hal tersebut dibenarkan oleh KBO Reskrim IPTU I Gusti Ngurah Bagus Suastawan saat dikonfirmasi media ini. "Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi dan mengikhlaskan sebab korban meninggal karena tenggelam," katanya. (Ami/BK)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru