GHSNEWS.ID | KUBU RAYA — Kodam XII/Tanjungpura menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasi Penanganan Konflik Sosial Tahun 2023 bertempat di Kantor Bupati Kubu Raya kompleks. Operasi pengamanan konflik ini digelar untuk mengetahui bentuk penanganan saat terjadi konflik sosial di masyarakat. Senin (28/8/2023).
Latihan berlangsung dari tanggal 21 s.d 28 Agustus 2023. Melibatkan personel TNI AD, AL, AU, Polri, Satpol PP, Damkar dan instansi terkait lainnya. Tema latihan “Kodam XII/Tpr Beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Kalimantan Barat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Dalam latihan diasumsikan terdapat sekelompok massa di sekitar Kantor Bupati Kubu Raya, dengan tuntutan yang belum jelas, massa melakukan orasi yang mana hal tersebut dapat mengganggu ketertiban umum. Meskipun sudah dilakukan negosiasi, kelompok massa tetap menolak membubarkan aksinya.
Dalam simulasi latihan tersebut diperanggapkan Massa demontrasi terprovokasi karena tuntutan tidak terpenuhi, kemudian massa menduduki Kantor Bupati Kubu Raya dan mulai melakukan tindakan anarkis, sehingga pasukan PHH (Penanganan Huru Hara) Kogasgabpad Kodam XII/Tpr harus mengambil langkah penindakan yang diperlukan untuk mengatasi aksi unjuk rasa tersebut.
Latihan Kesiapan Operasi dengan sandi Enggang Khatulistiwa-23 ini dipantau langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., Wadankodiklatad, Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Yufti Senjaya, S.E., M.Si., Bupati Kubu Muda Mahendrawan dan para pengawas dari Kodiklatad.
Usai latihan, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, latihan ini diselenggarakan oleh Kodiklatad di Kodam XII/Tpr dalam rangka operasional perbantuan TNI kepada Pemda guna menangani konflik sosial yang ada di wilayah.
"Ini adalah wujud sinergitas dari komponen yang ada di wilayah untuk mengantisipasi segala macam bentuk potensi ancaman yang mungkin akan terjadi," jelasnya.
Pangdam XII/Tpr menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kapolda, Danlantamal, Danlanud, Bupati Kubu Raya dan semua pihak sehingga latihan bisa dilaksanakan dengan lancar, aman dan terkendali. Ia berharap, menjelang pesta demokrasi, wilayah Kalbar dan Kalteng keamanan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga.
"Kita bersama dengan unsur Forkopimda dan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, akan terus menjaga agar suasana tetap kondusif seperti sekarang ini," tegas Mayjen TNI Iwan Setiawan mengakhiri. (Tpr)
