GHSNEWS.ID | BALI — Kementerian Hukum dan HAM RI memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang ke-77. Mengangkat tema "Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK".
Di hari jadinya ini, menyelenggarakan upacara sebagai puncak peringatan HDKD yang berlangsung di Halaman Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
KakanwilKemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan beberapa poin penting diantaranya pada tahun 2023-2024 situasi politik akan semakin menghangat, sebagai insan pengayoman diharapkan mampu menjaga netralitas dan tidak terjebak politisasi.
"Sikapi berbagai isu terkait krisis energi, pangan, dan keuangan dengan baik dengan cara menyiapkan rencana dan langkah kontijensi untuk menghadapi situasi kedaruratan. Selain itu diharapkan memiliki tenggang rasa di tengah keprihatinan yang ada serta peduli dan membantu terhadap sesama di lingkungan masing-masing", jelas Anggiat.
Dirinya juga menegaskan untuk menyikapi berbagai implikasi buruk dari perkembangan situasi dan kondisi yang ada, seperti penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkoba, radikalisme, kejahatan seksual agar tidak boleh terjadi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
"Perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung dinamika tugas sehingga menjadi lebih cepat, update, dan tingkat akurasi tinggi. Namun juga perlu diwaspadai terhadap adanya kemungkinan serangan kejahatan cyber. Maka dari itu, tingkatkanlah penguasaan teknologi sehingga kita mampu memanfaatkan dan mengelola teknologi dengan baik", ungkapnya.
Harapannya peringatan HDHD yang ke-77 ini bukan hanya sebagai perayaan, namun bagaimana seluruh jajaran dapat memaknai dengan langkah merefleksikan kembali dalam rangka evaluasi dan instropeksi diri.
"Saya juga berharap kepada seluruh Jajaran di lingkungan Kemenkumham Bali dapat meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta kinerja yang lebih PASTI", tutupnya.
