-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Sadis!! Aktivitas Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Memakan Korban Jiwa

    GHSNews.id
    Sabtu, 06 April 2024, 19.47 WIB Last Updated 2024-04-06T12:47:57Z

    GHSNEWS.ID | TANJUNG PRIOK — Aktivitas transportasi truk trailer di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok kembali memakan korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas kali ini korbannya adalah seorang wanita pengendara yamaha Nmax yang meninggal dunia terlindas Truk trailer bermuatan kontainer,  di Cilincing, Jakarta Utara, sebagaimana dimuat oleh akun instagram jumofficial6.

    "Lakalantas jln Raya cakung cilincing RT 01 RW 03 semper timur, cilincing jakarta utara, pada hari ini jumat 5/4/24, TKP jln raya cakung cilincing yg dari arah tj priok menuju arah cakung," demikian unggah akun jumofficial6.

    Y (35), wanita pengendara sepeda motor Nmax plat nomer E 2272 OAJ, tewas ditempat akibat terlindas truk trailer yang melaju dari arah pelabuhan tanjung priuk ke arah cakung. SA (44) supir yang mengemudikan truk dengan nomor polisi B-9471-UWX tidak sempat lagi menghindari motor Y yang tiba-tiba ke kanan untuk menghindari lubang.

    "Korban Y langsung meninggal dunia di tempat kejadian," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto, dilansir Antara, Jumat (5/3/2024).

    Jalan Rusak Akibat Aktivitas Terkait Pelabuhan, Warga Yang Jadi Korban.

    Beberapa warga pengendara motor mengeluhkan jalan-jalan rusak yang membahayakan jiwa pengguna jalan raya, terutama sepeda motor. Jalan-jalan di Jakarta Utara memang relatif lebih cepat rusak akibat beban jalan yang berat terkait lalu-lintas truk-truk yang menopang kegiatan pelabuhan Tanjung Priok.

    "Jalan-jalan memang banyak rusak yang akibatnya adalah banyak kecelakaan lalu-lintas. Terutama ya... motor sama truk trailer," keluh Yoga (49), warga Cilincing yang setiap hari melintasi jalan raya yang padat.

    Seringnya kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan truk trailer dan merengut nyawa korbannya, telah menjadi perhatian banyak warga Jakarta Utara. Diantaranya adalah Komunitas Jakarta Utara Menggugat. Komunitas ini, telah berulang kali mengadakan aksi unjuk rasa menuntut adanya solusi permanen atas permasalahan tersebut.

    "Ini kan keangkuhan para kapitalis dan penguasa pelabuhan. Hanya demi efisiensi, mereka masa bodoh dengan korban nyawa rakyat kecil yang terus berjatuhan. Sama sekali tidak ada empati dari mereka," ujar Sandi Suryadinata, pimpinan umum Jurnal Utara.

    Menurut Sandi, perlu diaudit kemanfaatan pelabuhan bagi warga Jakarta Utara. Menurutnya perlu diingat warga banyak menanggung kerugian langsung akibat kemacetan (misalnya, boros bahan bakar kendaraan dan waktur perjalanan molor), polusi udara dan polusi suara, hingga korban nyawa.

    "Jangan-jangan warga Jakarta Utara terutama yang lapisan bawah itu lebih banyak ruginya. Sementara manfaatnya hanya dinikmati oleh para cukong-cukong saja. Keacuhan pengelola pelabuhan dalam hal ini sudah sampai taraf menjijikan," tutup Sandi.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru