-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates
     

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Desa Penghasil Nanas Madu Pemalang Jadi Tuan Rumah Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba

    GHSNews.id
    Sabtu, 12 Agustus 2023, 09.00 WIB Last Updated 2023-08-14T16:38:04Z

    GHSNEWS.ID | BELIK — Dengan dicanangkannya Desa Beluk, kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang menjadi kampung anti narkoba, diharapkan menjadikan desa lain untuk mengikuti guna mewujudkan Kabupaten Pemalang menjadi wilayah bebas narkoba.

    “Kecamatan yang lain di Kabupaten Pemalang untuk meniru Kecamatan Belik agar di semua desa menjadi kampung anti narkoba karena itu menjadi pintu masuk narkoba di Kabupaten Pemalang khususnya,” kata Plt. Bupati Mansur Hidayat saat Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Belik, pada Jum’at (11/8/2023).

    Desa Beluk menjadi tuan rumah pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba oleh Polres Pemalang.

    Hadir dalam giat ini Jajaran Forkompimda Kabupaten Pemalang, Forkompimcam Kecamatan Belik, LAN, Lintas Tokoh/organisasi kemasyarakatan dan Kades Se-Kecamatan Belik.

    Giat ini bertajuk "Pembentukan & Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba, 13 Desa Kecamatan Belik Bersama Polres Pemalang.

    Selain mengikuti paparan maksud dan tujuan pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba, 13 Kepala Desa yang ada di wilayah itu (Kecamatan Belik) juga turut menandatangani "Pernyataan Sikap".  Isinya berupa menolak peredaran gelap narkoba di kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang bersama pihak terkait yang hadir saat itu.

    Kepada awak media Mansur Hidayat, PLT Bupati Pemalang  menyampaikan, dengan terbentuknya Kampung tangguh anti Narkoba di kecamatan Belik, Kami berharap agar wilayah kecamatan Belik khususnya, dan wilayah lain di kabupaten yang belum tersentuh sekalipun, dapat menghambat peredaran dan penggunaan narkoba.

    Sejumlah Warga diluar undangan kepada Suara Negeri menyampaikan, " Bagus! Yang penting  setelah terbentuk kampung Tangguh Anti narkoba, ada kesinambungan terhadap program tersebut," ujar Warto, warga setempat.

    Ia menambahkan, sejauh ini kami tidak mendengar atau mengetahui adanya peredaran/penggunaan Narkoba di Desa Beluk dan sekitarnya.

    "Atau mungkin karena kami awam dalam kaitan tersebut," Tambah salah seorang yang juga sebagai petani Nanas Madu seperti mayoritas warga Beluk lainnya. (Himawan)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru