GHSNEWS.ID | PEMALANG — Manajer Perencanaan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, Ivon Desi Kumalasari, S.T, M.T melakukan paparan terkait Pemanfaatan Idle Capacity Pembangunan Prasarana Penyediaan Air Baku dilingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana di Kantor BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juwana Semarang, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang mengusulkan pembangunan SPAM IKK Deret yang meliputi Kecamatan Petarukan, Kecamatan Ampelgading , Kecamatan Comal, dan Kecamatan Ulujami.
Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor yaitu Kecamatan Petarukan, Ampelgading, Comal dan Ulujami terletak di wilayah timur Kabupaten Pemalang yang berada di daerah pantura, kualitas air tanah di daerah tersebut jelek (berwarna, berbau dan berasa/ payau ).
Selain itu, beban masyarakat di wilayah tersebut untuk mencukupi kebutuhan air minum sangat berat, yakni berkisar Rp 5.000,- per jerigen dan belum terlayani SPAM Perpipaan.
Pembangunan SPAM IKK Deret “ Pacul Gading memiliki potensi tinggi mengingat berada di wilayah padat penduduk dan termasuk wilayah pengembangan baik perdagangan maupun industri kecil, dan sumber air baku masih cukup memungkinkan untuk pengembangan SPAM.
Maksud dari usulan pembangunan pengembangan SPAM IKK Deret yang berada di wilayah timur Kabupaten Pemalang adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat wilayah timurm sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta untuk menunjang tingkat perekonomian daerah.
Dengan harapan kebutuhan air bersih di Kecamatan Petarukan, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Comal dan Kecamatan Ulujami dapat terpenuhi guna mendukung program pemerintah dan tercapainya peningkatan cakupan pelayanan. (Himawan).