-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Chikungunya Menyerang Karangasem, Dinkes Lakukan Fogging

    GHSNews.id
    Jumat, 10 Juni 2022, 21.02 WIB Last Updated 2022-06-10T14:02:52Z

    GHSNEWS.ID | KARANGASEM — Penyakit Chikungunya sudah mulai menyerang di Kabupaten Karangasem. Demi mencegah penularan penyakit ini lebih luas lagi, maka Dinas Kesehatan mulai laksanakan fogging. Seperti pada Jumat (10/6/2022), fogging dilaksanakan di lingkungan Banjar Dinas Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem. 

    Selain fogging, Dinas Kesehatan juga melakukan penyelidikan epidemiologi (PE), memberikan edukasi tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya 3M menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas serta abatisasi dan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk. 

    Menurut Kadiskes Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama di Kabupaten Karangasem sendiri sudah banyak ditemukan kasus dicurigai Chikungunya, dimana di wilayah kawasan Banjar Dinas Ujung Pesisi terdapat 64 kasus dicurigai Chikungunya per tanggal 21 Mei 2022 hingga Kamis 9 Juni 2022. 

    Dimana dari 64 kasus ini, sebanyak 54 kasus sudah sembuh sedangkan 10 kasus diantaranya masih dalam perawatan dirumahnya dengan keluhan ringan. Sementara dijelaskan untuk gejalanya sendiri yakni demam disertai nyeri dan bengkak di ppersendian dan terkadang ada ruam juga. 

    "Biasanya akan sembuh dengan perawatan sendiri, dalam kurun waktu selama 7 hari, pola penyebaran virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang kemudian gigitannya menularkan ke manusia. Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah nyamuk yang juga menularkan virus dengue, " Terang Putra Pertama. 

    Sementara itu, sebelumnya kasus serupa juga  sempat ditemukan diwilayah lainnyabseperti di lingkungan Bangras dan lingkungan Celuk Negara, Karangasem. Hanya saja angka penyebarannya kasusnya tidak mencapai puluhan kasus seperti yang terjadi di Banjar Dinas Ujung Pesisir. (Ami/bk) 
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru