-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Pembuangan dan Pembakaran Sampah Di Padangsambian Kaja Dapat Perhatian Pemkot Denpasar

    GHSNews.id
    Senin, 09 Mei 2022, 22.48 WIB Last Updated 2022-05-09T15:48:59Z

    GHSNEWS.ID, BALI Guna menciptakan Kota Denpasar bersih dan nyaman, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan pantauan dan penanganan terhadap pembuangan dan pembakaran sampah liar, pada Senin (9/5). 

    Dimonitor langsung Kepala DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, kegiatan ini juga merupakan aksi sigap DLHK Kota Denpasar menanggapi laporan warga terkait pembuangan dan pembakaran sampah secara liar. 

    Berlokasi di area tanah kosong milik warga di seputaran Jalan Gunung Catur, Padasangsambian Kaja, Denpasar Barat, giat pemantauan dan penanganan ini juga dihadiri  Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara dan Perbekel Desa Padangsambian Kaja Made Gde Wijaya. 

    Kadis DLHK IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelumnya pihak DLHK mendapatkan laporan dari warga terkait pembuangan dan pembakaran sampah secara liar ini. 

    "Setelah mendapat laporan, kami bertindak langsung untuk melakukan giat pantauan dan penanganan ini. Masyarakat di lokasi lain jika menemukan kejadian seperti ini juga agar segera melapor untuk kami tindak lanjuti," ujar Kadis Putra Wirabawa. 

    Lebih lanjut, Kadis Putra Wirabawa menuturkan pihaknya berharap kepada masyarakat agar berperan aktif dalam proses pengelolaan sampah ini. "Peran aktif masyarakat ini dibutuhkan, terutama bijak mengelola sampah. Agar tidak lagi melakukan pembuangan dan pembakaran sampah secara liar," pungkasnya.

    Pasokan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Jakarta mulai langka pasca Lebaran meski Presiden Jokowi menyetop ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng sejak 28 April 2022.

    Salah satu pedagang di Warung Buncit bernama Marni mengaku kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng curah. Hal ini sejalan dengan permintaan yang meningkat sejak Ramadan.

    "Kalau pasokan yang curah masih agak susah sih sekarang, sering kosongnya. Mungkin karena pesanan juga tinggi saat Ramadan kemarin," ungkap Murni kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/5).

     Sementara, pedagang di Pasar Minggu bernama Farid juga mengaku belum mendapatkan pasokan minyak goreng curah pasca Lebaran.

    "Belum ada pasokan dari agen juga masih mahal, ya masih di Rp20 ribu per kg, pasokan lagi kurang ditambah masih Lebaran," kata dia.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru