GHSNEWS.ID, BALI – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang juga selaku ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jembrana menghadiri pertemuan FASI Provinsi Bali bertempat di Keramas Aero Park, Kamis (14/4). Acara tersebut mengagendakan tentang perkembangan olahraga dirgantara di Bali.
Selain itu , dalam kegiatan yang diikuti ketua FASI Kabupaten/Kota se-Bali serta atlit Paralayang Bali, sebagai ajang pamit ketua Fasi Bali Kolonel Pnb Reza R. R. Sastranegara yang pindah tugas ke Makasar .
Wabup Patriana Krisna (Ipat) menuturkan ,perkembangan FASI Bali sudah sangat baik .Terlebih dibawah komando, Ketua FASI Bali Kolonel Reza Sastranegara .
Terkait pindah tugas Ketua FASI Bali Kolonel Reza, Ipat mengucapkan selamat menjalankan tugas di tempat baru .
Ia berharap Kolonel Reza kelak bisa menjadi ketua umum FASI Pusat. "Perkembangan FASI di Bali sudah sangat luar biasa sekali. Saya juga mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru dan semoga perjalanan karir Kolonel Reza bisa meningkat, dan mudah-mudahan Kolonel Reza bisa menjadi ketua Umum FASI Pusat," tandas Ipat.
Dilain sisi, Ketua FASI Bali Kolonel Pnb Reza R. R. Sastranegara mengungkapkan FASI Bali semakin berkembang dan olahraga dirgantara di Bali sudah bangkit. Beberapa ilahraga dirgantara dibawah naungan FASI Provinsi Bali sudah mulai terlihat geliatnya.
" Saya yakin kita semua memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun olahraga Dirgantara di wilayah Bali yang merupakan kebanggaan kita bersama," ujar Reza.
Reza yang juga Komandan Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai berharap club olahraga dirgantara dibawah naungan FASI Bali mampu bersaing dengan wilayah lain.
"Harapan ke depan, kita bisa lebih bersinergi membangun club-club olahraga dirgantara di bawah naungan bendera FASI, supaya FASI Provinsi Bali punya gaung. Kita juga bisa berprestasi dengan tetap safety (keselamatan) menjadi hal utama," ungkap Reza.
Kesempatan itu, Kolonel Reza juga mohon pamit karena dipindahtugaskan ke Makasar. Ia berharap komandan FASI Bali yang baru nanti mampu mengawal organisasi lebih baik lagi.( Ngurah/has)
