GHSNEWS.ID, Yogyakarta – Mengantisipasi kejahatan jalanan, sejumlah Polsek di Kota Yogyakarta menggelar razia gabungan. Kegiatan antisipasi kejahatanan jalanan digelar Selasa (5/4/2022) mulai pukul 00.30 hingga dini hari.
Kabag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menyebutkan razia gabungan dilakukan pada hari Selasa tanggal 5 April 2022 pukul 00.30 wib s/d selesai bertempat di wilayah hukum rayon 1 Polsek Tegal Rejo, Polsek Jetis, Polsek Gedong Tengen , Polsek Ngampilan Yogyakarta.
" Ya kami telah melaksanakan kegiatan oprasi antisipasi kejahatan jalanan dan penyakit masyarakat di wilayah kota Yogyakarta dengan berbagai sasaran dan target, untuk memberi rasa aman dan nyaman masyarakat Yogyakarta," ungkap AKP Timbul.
Pihak Kepolisian memilih sasaran oprasi gabungan Rayon 1 antara lain surat - surat kendaraan bermotor, sajam, handak, narkoba serta miras.
Operasi gabungan dilakukan dengan pemeriksaan body sistem dan mengedepankan sikap yang ramah. AKP Timbul menerangkan pada pukul 01.00 WIB kegiatan dilanjutkan operasi razia kejahatan jalanan oleh gabungan personil Polsek Rayon 1 di Jl Kyai Mojo No 99 Tegalrejo Yogyakarta.
Dilanjutkan pada pukul 01.40 wib, personil gabungan Rayon 1 yang sedang melaksanakan razia kejahatan jalanan mendapatkan laporan warga bahwa ada pemuda yang membawa Sajam. Kemudian tim gabungan menuju ke Jl. Patran Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta.
Sebelumnya, aksi kriminal jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang biasa disebut 'klithih' atau 'klitih' kembali memakan korban tewas pada Minggu malam (3/4/2022). Kali ini, yang menjadi korban adalah DAA (18 tahun), seorang pelajar SMA asal Kebumen, Jawa Tengah, yang merantau ke Jogja untuk menimba ilmu.
Ia meninggal dunia akibat sabetan gear saat mengendarai sepeda motor bersama seorang temannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
Peristiwa kekerasan tersebut terjadi di Jalan Gedong Kuning Utara Nomor 62A, Rejowinangun Kotagede, Yogyakarta tepatnya di depan toko aluminium dan kaca pada Minggu (3/4/2022) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB. Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang diduga berjumlah lima orang.
Pelaku diduga menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Sementara itu, korban aksi klithih di Yogyakarta dimakamkan, pihak keluarga meminta polisi segera menangkap para pelaku agar kasus seperti ini tidak terulang kembali. (tv1)
