-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Bakar Sampah Sembarangan, Atap Bangunan Pura Dalem Tiyingtali Terbakar

    GHSNews.id
    Sabtu, 09 April 2022, 20.59 WIB Last Updated 2022-04-09T13:59:15Z

    GHSNEWS.ID, BALI – Gara-gara membakar sampah sembarangan, atap dari bangunan utama Pura Dalem Desa Tiyingtali terbakar. Syukurnya, dengan cepat api diketahui oleh Jro Mangku Nyoman Merta dan rombongan pemedek yang tengah bersembahyang, tepatnya menghaturkan penauran di Pura Dalem tersebut, sehingga api dengan cepat ditangani dan tidak terjadi kerusakan yang parah. 

    Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, Sabtu (9/4/2022) membenarkan kejadian tersebut. Memastikan api padam dirinya bersama anggota regu damkar lainnya segera meluncur ke lokasi yakni di Banjar Dinas Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. "Kita mendapat laporan di jam 10.14 Wita, bahwa ada kebakaran di Pura Dalem Tiying Tali jadi kita bergegas berangkat ke lokasi, "katanya.

    Awalnya, Jro Mangku setempat, Jro Mangku Made Alit (Mangku Dalem) baru saja akan melaksanakan penganteban banten penauran yang dipersembahkan oleh rombongan pemedek bapak Wayan Jata, namun tiba-tiba dikagetkan dengan adanya api yang membara di atas atap Pura Dalem Desa Tiyingtali. Mengetahui itu, warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas Damkar sampai di lokasi. Begitu Damkar sampai, petugas memastikan api sudah sepenuhnya padam. Damkar juga menggunakan 13000 liter air untuk memadamkan sisa api. Diketahui jika atap bangunan menggunakan bahan ijuk, jadi memang rentan terhadap api. 

    Jro Mangku setempat memperkirakan penyebab kebakaran tersebut ialah adanya warga yang membakar sampah sembarangan. "Di belakang pura ini ada 2 titik lokasi yang tadinya ada warga yang membakar sampah, " Terang Jro Mangku. Mendengar pernyataan tersebut, Kadis Damkar kemudian bergegas mengeceknya, dan benar saja ada 2 titik bekas pembakaran ilalang atau sampah ditemukan. Petugas kemudian menyemprotkan air di bekas pembakaran tersebut untuk memastikan benar-benar tidak ada lagi api yang menyala. 

    Atas dasar tersebut, Kadis Damkar Siki Ngurah mengimbau agar tokoh masyarakat dan Mangku setempat dapat memperingati warga supaya tidak ada lagi yang membakar sampah sembarangan. 

    Kemudian, disebutkan Kadis Damkar jika setelah kejadian tersebut, bangunan pura tentu saja harus mendapat renovasi lagi dan juga harus diadakan upacara Guru Piduka. "Yang terbakar atap bagian atas, tapi karena bahan atap bangunan dari ijuk memang rawan dan harus ditangani hati-hati," Katanya pada wartawan. (bk/Ami)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru