-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    SMSI Bali Dukung Penguatan Desa Wisata

    GHSNews.id
    Selasa, 22 Februari 2022, 23.35 WIB Last Updated 2022-02-22T16:35:25Z

    GHSNEWS.ID, Bali – Berbicara soal pengembangan kepariwisataan Bali, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali gelar FGD (Focus Group Discussion) Penguatan Destinasi Desa Wisata Bali, Kerjasama SMSI Bali dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam hal ini diwakilinya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu yang sekaligus menjadi narasumber.  

    Acara di gelar di Museum Lontar, Desa Dukuh Penaban, Karangasem, Selasa (22/2/2022), bertujuan agar memajukan desa wisata di Bali. Sejalan dengan visi misi Pemerintah Bali sekaligus juga memberikan dorongan kepada pelaku pariwisata di Bali, agar bisa bangkit di masa pandemi Covid-19.

    Narasumber lain yakni Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun dan praktisi Pariwisata I Kadek Darmayasa yang juga merupakan pengurus ASITA Bali. 

    Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja mengatakan, jika alasan SMSI Bali tiba-tiba berbicara soal Pariwisata ini karena ingin kembali membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata dimana peran serta media siber didalamnya sangatlah penting. 

    "Pemerintah Bali sudah sangat sering bersuara dan sering menghimbau masyarakat bagaimana membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata, dalam hal ini siapapun masyarakat mempunyai kewajiban untuk ikut membangkitkan ekonomi Bali dengan cara yang real, yaitu angkat Desa Wisata,  karena trend kedepan adalah Desa Wisata, " Ungkapnya. 

    Sementara Latar belakang digelarnya FGD ini ialah mengambil tempat di Desa Dukuh Penaban, Karangasem  yang mana merupakan  Desa yang sangat layak untuk dinobatkan sebagai Desa Wisata sehingga sangat pas dengan tema FGD tersebut.

    Namun sebenarnya, Desa ini belum menjadi Desa Wisata karena masih terkendala SK yang belum keluar. Hal ini dijelaskan Pengrajeg Desa Dukuh Penaban, I Nengah Sudana.

    Sementara Vinsensius Jemada, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, ketika berkunjung ke Museum Lontar sangat mengapresiasi keberadaan Desa Dukuh Penaban ini. Beliau juga sempat menyanjung peran serta tokoh masyarakat di Desa Dukuh Penaban dalam membangun Desa. 

    "Saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh local champion kita dari Desa Penaban ini, karena salah satu kisah sukses desa wisata itu adalah local champion, " Sebutnya. 

    "Saya sudah keliling di Desa-desa wisata seluruh Indonesia, namun Desa Penaban ini jauh-jauh lebih bagus! Dalam desa wisata kita punya kategori, yakni Maju, berkembang dan mandiri. Saya lihat Desa Dukuh Penaban ini bukan Desa rintisan bahkan bukan Desa Berkembang, tapi sudah Desa Maju, " Tandas Vinsensius. 

    Usai FGD, para peserta kemudian diajak berkeliling Museum Lontar untuk lebih mengenal keunikan Destinasi wisata ditempat tersebut.  (bk/Ami)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru