-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Tekan Angka Stunting, Bunda Paud Denpasar Buka Acara Pelatihan Sehat Dengan Isi Piringku

    GHSNews.id
    Kamis, 19 Agustus 2021, 05.44 WIB Last Updated 2021-08-18T22:44:31Z

    GHS NEWS ■ Untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan pemahaman guru PAUD dan orang tua siswa tentang Gizi Seimbang. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Kota Denpasar  berkolaborasi dengan Danone Indonesia dan  NGO Spektra   menggelar Peluncuran & Pelatihan “Sehat dengan Isi Piringku”. 

    Acara ini dibuka secara  resmi Bunda Paud Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara Daring pada Rabu (18/8).  

    Dalam kesempatan itu,  Ny. Sagung Antari mengucapkan terima kasih kepada Danone Indonesia dan Spektra atas kepedulian dan kontribusinya khususnya kepada anak usia dini melalui program sehat dengan Isi Piringku.  

    Menurutnya, acara ini sebagai penyadaran bagi kita semua, terutama orang tua yang mempunyai  anak usia 4-6 tahun untuk memberikan asupan makan dengan gizi berimbang melalui panduan program  Isi Piringku. Selain gizi berimbang, juga kebiasaan minum air mineral sedikitnya 6 gelas per hari. 

    "Oleh karena itu marilah kita ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan kemudian mengimplementasikan hasil pelatihan ini dengan melakukan edukasi di masing -masing lembaga Paud /TK. Selain itu kepada orang tua agar selalu menggunakan panduan isi piringku dalam memberikan asupan makan kepada anak-anak dan anggota keluarganya," ajak Ny. Sagung Antari. 

    Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai Bunda Paud dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang selalu mendorong  masyarakat untuk  bersama-sama  dan bergotong royong mengatasi pandemi ini dengan meningkatkan imunitas anggota keluarga, selalu mematuhi protokol kesehatan khususnya melalui cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak.  

    Dalam kondisi apapun keluarga harus menjadi perhatian utama kita semua, karena keluarga merupakan wahana pendidikan pertama dalam membentuk karakter dan tumbuhkembang anak-anak kita. 

    Dalam menjawab dua hal ini, maka pengasuhan menjadi kata kuncinya.  Pengasuhan bukan hanya soal pendidikan tetapi juga soal tumbuh kembang. Sebagaimana kita ketahui bahwa rentang usia 0-6  tahun adalah "The Golden Ages" yaitu merupakan waktu yang tepat dalam membentuk karakter seorang anak. Karena pada waktu ini otak anak-anak kita sedang pada posisi paling cemerlang. 

    Pada usia 1 sampai 4 tahun, tingkat kapabilitas kecerdasan anak-anak kita telah mencapai 50%. Usia 5 sampai 8 tahun mencapai 80% dan sisanya 20% diperoleh saat anak Berumur 8 tahun ke atas. 

    “Oleh karena itulah pengasuhan pada anak usia dini sangat menentukan derajat kualitas kesehatan, intelegensi kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap berikutnya atau dengan kata lain kualitas SDM kita sangat ditentukan oleh pengasuhan pada tumbuh kembang sampai usia 8 tahun,” jelasnya.  

    Sementara itu Pelaksanaan Kegiatan sekaligus Direktur Spektra Roni Sya’Roni mengatakan, Program Sehat Dengan Isi Piringku di Kota Denpasar merupakan salah satu bentuk program CSR Danone Indonesia  yang didedikasikan kepada masyarakat Indonesia, guna meningkatkan kualitas SDM yang sangat diperlukan untuk pembangunan. 

    “Kolaborasi dengan semua stakeholders menjadi kata kunci keberhasilan program. Oleh karena itu, atas dukungan semua pihak,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, Sehat Dengan Isi Piringku dilaksanakan  karena tingginya angka stunting disertai pandemi Covid 19 menjadi perhatian pemerintah dan semua warga Negara Indonesia, karena mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap kualitas sumberdaya manusia dalam menghadapi era kompetisi di masa mendatang. Pandemi Covid-19 telah melanda dunia termasuk Indonesia dengan jumlah penyebaran yang sangat cepat dan berujung kematian yang cukup signifikan. 

    Memutus mata rantai covid 19 adalah dengan melaksanakan protocol kesehatan yaitu cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak. Lebih dari itu kondisi kesehatan seseorang sangat menentukan tingkat ketahanan tubuh dalam menangkal penyebaran virus, dan itu hanya dapat diperoleh ketika asupan makanan kita memenuhi ketentuan makanan sehat dan menggunakan menu  Isi Piringku .(ayu/Hms)


     
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru