-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates
     

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Cegah Penyakit Menular, Tim Perawat Periksa Anak Penghuni LPKA Kelas II Karangasem

    GHSNews.id
    Jumat, 15 September 2023, 09.00 WIB Last Updated 2023-09-15T02:00:45Z

    GHSNEWS.ID | BALI — Sebagai salah satu inovasi yang dimiliki Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem, Program Laksana (Layanan Kesehatan Sapa Anak) secara konsisten dilaksanakan oleh Tim Perawat LPKA Karangasem (14/9/2023). Dimana pelaksanaan sendiri dilaksanakan secara jemput bola, atau perawat mendatangi langsung ke  LPKA Kelas II Karangasem.

    Program Laksana kali ini dilaksanakan terhadap 41 orang anak binaan. Kegiatan ini sejatinya rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, dimana diharapkan anak-anak binaan di LPKA Karangasem tetap terjamin kesehatannya.

    Pemeriksaan dilaksanakan terhadap tanda-tanda vital, juga pengkajian kesehatan anak. Selain pemeriksaan kesehatan, tim juga memberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, seperti selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berkegiatan dan lain sebagainya.

    "Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilaksanakan, terdapat 6 orang anak binaan yang memiliki gejala ringan yang selanjutnya diberikan obat yang sesuai dengan keluhan," kata Gelgel Maniarta, Pengelola Pembinaan Kepribadian Anak di LPKA Karangasem.

    "Terkait penyakit yang dicegah ialah segala bentuk penyakit yang menular dari yang ringan hingga berat seperti TBC dan lain sebagainya. Ini dilaksanakan juga agar anak-anak binaan yang terkena penyakit tidak dijauhi oleh anak binaan lainnya.  Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda penyakit berat yang dialami anak-anak di sini, paling yang menular itu yang ringan seperti penyakit panu," terangnya.

    Melalui Program Laksana, diharapkan dapat memberikan pencegahan dan pengobatan secara dini terhadap sakit yang diderita anak binaan. 

    Sementara menurut keterangan salah satu perawat yang bertugas, Ayu Tu Novianti Utami mengatakan jika program ini dilaksanakan sejak tahun 2019 silam.

    "Selama program berjalan tidak ada keluhan penyakit berat yang dialami anak binaan. Paling seperti tadi, yang ringan-ringan saja seperti flu, diare, sakit kepala ringan atau sakit gigi, itu saja. Sisanya sehat-sehat saja," tandasnya.(ami/bki)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru