-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    8 Penumpang KMP Mutiara Timur Tengah Berada di Polsek Abang

    GHSNews.id
    Kamis, 17 November 2022, 18.42 WIB Last Updated 2022-11-17T11:42:54Z

    BERITA SOLO | KARANGASEM – Sebanyak 8 orang penumpang di KMP Mutiara Timur I yang alami kecelakaan laut dan diselamatkan oleh nelayan setempat. Terpantau (16/11/2022) ke 8 orang nelayan tersebut saat ini tengah berada di Kantor Polsek Abang dalam keadaan selamat. 

    Evakuasi sudah selesai dilaksanakan. Para penumpang selamat seluruhnya yang diinformasikan berjumlah sekitar 260an orang tersebut tengah dievakuasi oleh kapal KRI TNI AL yang menjaga G20 dan langsung dibawa ke wilayah Banyuwangi. 

    Sementara, dikatakan Kapolsek Abang, AKP I Ketut Anyar Wijana, S.H, 8 Orang sisanya yang masih berada di Provinsi Bali seluruhnya selamat, dan  kini akan dibawa ke Pelabuhan Padangbai oleh petugas kepolisian dari Polsek Abang. 

    KMP Mutiara Timur I mengeluarkan asap tebal yang diketahui asap tersebut berasal dari dasar dek kapal, Rabu (16/11/2022). Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 15.00 Wita. Dimana Hal ini sebabkan kepanikan para penumpang. 

    KMP Mutiara Timur I merupakan kapal rute Ketapang - Lembar yang memuat penumpang melewati perairan Jemeluk, desa Bunutan Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Kapal tersebut dinakhodai oleh Kapten William. Saat  evakuasi, mesin dari kapal tersebut terpaksa dimatikan kemudian kapal tersebut tengah mengapung dengan letak kapal dari pesisir pantai yakni sekitar 1,5 KM.

    Kapal tersebut diketahui memuat sebanyak 236 penumpang serta terdapat 35 ABK. Proses evakuasi masih dilaksanakan hingga saat ini oleh Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Karangasem, TNI AL, pihak kepolisian serta nelayan setempat. Digerakkan juga personil dari SAR dari unit siaga Nusa Penida, serta KN SAR Arjuna dari Pelabuhan Benoa. 

    Kepala Basarnas Bali, I Gede Darmada mengaju belum mengetahui penyebab kebakaran. "Petugas kami masih fokus oada evakuasi ratusan penumpang serta ABK. Terkait penyebab belum kami kaji, itu nanti KNKT yang punya urusan," Katanya. Dijelaskan jalannya evakuasi menggunakan 2 unit KRI milik AL dan 2 unit Rigid Inflatable Boat milik Basarnas.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru