GHSNEWS.ID, BALI – Air Terjun Jaga Satru yang ada di Dusun Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, merupakan salah satu mutiara terpendam yang melengkapi keindahan destinasi wisata di Kabupaten Karangasem.
Di tempat ini bahkan didirikan Patung Dewa Brahma yang bisa dibilang terbesar di Bali dengan tinggi 13,5 meter dan lebar 9 meter. Bahkan, jika wisatawan menyaksikan dari bawah (parkiran) Patung ini mencapai tinggi 31 meter (termasuk pondasi).
Layaknya kebanyakan patung yang sengaja di dirikan di objek wisata lainnya seperti Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana) di Kabupaten Badung dan Patung Siwa yang terletak di Pura Malen Kabupaten Tabanan, I Gede Pawana Perbekel Desa Duda Timur mengatakan jika Kabupaten Karangasem juga tidak ingin kalah untuk mendirikan Patung Dewa Brahma sebagai pelengkap Patung Tri Murti terbesar di Bali.
"Patung kita dirikan sebagai pelengkap objek wisata, kita lihat di beberapa tempat wisata lain ada patung-patung Dewa Wisnu, dan Siwa, kenapa tidak kita bangun patung Dewa Brahma di destinasi wisata kita, agar seimbang," Kata Pawana ketika di konfirmasi, Minggu (1/5/2022).
Semenjak berdirinya patung Dewa Brahma ini, diakuinya jika sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Jaga Satru, tidak hanya lokal bahkan wisatawan asing juga mulai melirik Jaga Satru sebagai salah satu tujuan destinasi wisata.
"Tahun 2019, kita masih berproses, waktu itu belum pandemi, sudah ada 20 sampai 25 tamu asing yang datang berkunjung perharinya, meredup karena pandemi, dan sekarang Astungkara sudah mulai lagi ada wisatawan asing yang berkunjung ke Penglukatan Jaga Satru," jelas Pawana.
Sekedar informasi, di Objek Wisata Air Terjun Jaga Satru Selat ini merupakan salah satu destinasi wisata berkonsep spiritual, karena wisatawan juga dapat melaksanakan Penglukatan di tempat tersebut. Tersedia khusus tempat Penglukatan yang sudah didesain sedemikian rupa, sehingga indah dan nyaman untuk pengunjung.(Ami/bk)
