-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    JSON Variables

    Menu Bawah

    Nasib Malang Ibu Paing, Suaminya Meninggal, Anak Tertimpa Pohon

    GHSNews.id
    Selasa, 22 Maret 2022, 12.29 WIB Last Updated 2022-03-22T05:29:49Z

    GHSNEWS.ID, BALISudah jatuh tertimpa tangga, kalimat inilah yang menggambarkan nasib malang seorang ibu berstatus janda (suami meninggal dunia) di Banjar Dinas Gumung, Desa Tenganan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. 

    Namanya adalah Ibu Nyoman Paing, kini dirinya harus berjalan terseok-seok karena merasakan sakit dibagian kaki akibat jatuh di halaman rumahnya. Anak putranya yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia akibat tertimpa pohon.  

    Kejadian ini bahkan dialami putranya yakni Alm. Putu Arya Suparka tepat 3 bulan sebelum menikahi istrinya Ni Kadek Apriani. Dirinya pun kini hanya tinggal bersama menantu dan cucunya di sebuah rumah yang terlihat sangat sederhana. 

    Untuk makan sehari-hari, ia hanya mengandalkan penghasilannya bekerja sebagai buruh mekajang (angkut barang). Namun, akibat dirinya yang belum dapat beraktivitas normal, ibu Paing saat ini hanya membuat porosan ataupun tangkih untuk dijual. Terkadang juga memungut  biji buah Teep untuk dijual. 

    Tak sampai situ penderitaan Ibu Paing, baru ini Sanggah (Pelinggih) milik ibu Paing roboh. Hal ini menjadikan beban yang ada pada dirinya bertambah berat, dengan diharuskannya membuat upacara seperti Guru Piduka pasca pelinggihnya roboh.

    "Kalud kesakitan tiang, sampun lacur tiang nang bantes seger napi tiang," (Sudah kesakitan, ditambah lagi miskin, sebatas sehat saja saya tidak apa-apa, " Katanya sambil menangis terenyuh. Namun terlepas dari semua itu, dirinya juga berterimakasih karena kepedulian masyarakat, yayasan dan juga pemerintah yang memberikan ibu Paing bantuan program BPNT, PKH dan juga bedah rumah. 

    "Saya sebenarnya malu, sudah banyak orang datang membantu, namun mau bagaimana, memang begini keadaan saya, " Katanya lagi sambil berterimakasih kepada para relawan yang datang. 

    Seperti pada Senin (21/3/2022) sebuah komunitas Team Eastribution (perkumpulan anak muda Karangasem bergerak bidang sosial kemanusiaan) yang memberikan bantuan paket sembako yang terdiri dari 10Kg beras, telur dan minyak goreng untuk sekedar meringankan beban Ibu Paing. Ibu Paing pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan datang padanya memberikan bantuan.

    "Kami Team Eastribution dengan diantar oleh Kawil setempat datang untuk memberikan bantuan sekedar dan juga memberikan motivasi kepada Ibu Paing agar dirinya tetap semangat dalam menjalani hidup, terlepas dari segala masalah yang menimpa Ibu Paing. Untuk saat ini, Ibu Paing mengaku masih kesulitan dalam membuat upacara untuk pelinggihnya yang roboh. Diapun sudah mendapatkan bantuan Bedah rumah, namun sampai saat ini masih bertahan dirumah lama karena keterbatasan biaya, apalagi fisiknya yang masih sakit, jadi kesulitan untuk memindahkan barang dan pindah ke rumah baru," tandas Ketua Team Eastribution, I Komang Suwada. Katanya, ketika dikonfirmasi Selasa (22/3/2022). (bk/Ami)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru