Memasuki Tahun Baru 2026, Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Berbagai Modus Penipuan
GHS NEWS.ID -Memasuki tahun baru 2026, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menyikapi berbagai bentuk penipuan dengan beragam modus yang semakin berkembang dan canggih. Seiring kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan terus mencari celah untuk menipu masyarakat melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun melalui media elektronik.
Modus penipuan kerap dilakukan melalui pesan singkat (SMS), aplikasi percakapan, media sosial, email, hingga panggilan telepon yang mengatasnamakan instansi pemerintah, perbankan, perusahaan, atau pihak tertentu. Tidak jarang pula penipuan dilakukan dengan iming-iming hadiah, bantuan sosial, undian berhadiah, lowongan kerja, hingga permintaan pembaruan data pribadi.
Masyarakat diingatkan untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang diterima secara tiba-tiba, terutama yang disertai tautan atau link yang meminta untuk diklik. Tindakan mengklik tautan yang tidak jelas sumbernya berpotensi membahayakan, karena dapat mengakibatkan pencurian data pribadi, peretasan akun, maupun kerugian finansial.
Oleh karena itu, setiap menerima informasi yang mencurigakan, masyarakat diharapkan untuk melakukan pengecekan dan verifikasi terlebih dahulu melalui sumber resmi. Jangan memberikan data pribadi seperti nomor KTP, PIN, OTP, kata sandi, maupun informasi perbankan kepada pihak yang tidak jelas identitas dan kewenangannya.
Dengan meningkatkan kewaspadaan, bersikap bijak dalam menggunakan teknologi, serta saling mengingatkan antar sesama, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai bentuk penipuan. Mari kita awali tahun 2026 dengan sikap cerdas, hati-hati, dan bertanggung jawab demi keamanan dan kenyamanan bersama.**)

