Renungan: Panas Dunia Hanya Peringatan, Siapkan Amal Saleh Anda
Panas dunia hanyalah peringatan kecil. Panas akhirat jauh lebih dahsyat. Persiapkan diri dengan amal saleh sebelum datang hari yang tiada lagi penyesalanFenomena suhu tinggi yang mencapai rekor di sejumlah negara hanyalah sedikit gambaran kecil dari betapa dahsyatnya kondisi di akhirat nanti. Dalam sebuah hadits sahih riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada hari kiamat nanti matahari akan didekatkan kepada manusia hingga hanya berjarak satu mil. Saat itu, manusia akan tenggelam dalam keringatnya sendiri, sesuai kadar amal masing-masing.
“Panas di dunia ini bisa membuat manusia mengeluh, padahal di akhirat kelak, manusia akan merasakan panas yang tak terbayangkan,” ujar Ustaz Ahmad Ridwan, dai muda asal Bandung, saat mengisi kajian di Masjid Al-Muhajirin, Senin (3/11/2025).Menurutnya, fenomena alam yang terjadi di dunia dapat dijadikan peringatan bagi umat manusia agar tidak terlena dengan kehidupan dunia yang fana.
Al-Qur’an pun menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan kehidupan akhiratlah yang kekal. “Maka hendaknya manusia mengambil hikmah dari setiap fenomena alam, termasuk teriknya matahari,” tambahnya.
Sebagai umat beriman, lanjut Ustaz Ridwan, panas matahari seharusnya menjadi pengingat akan dahsyatnya hari kebangkitan. Bukan sekadar fenomena cuaca, tetapi tanda kebesaran Allah SWT yang mengajarkan kesabaran dan ketundukan.
“Bila kita merasa kepanasan di dunia, bayangkanlah panasnya matahari di hari kiamat. Semoga hal itu membuat kita lebih rajin beribadah dan memperbaiki diri,” pungkasnya.