BREAKING NEWS

 


Dulu Tolak Sekolah, Kini Menyesal: Kisah Seorang Anak yang Salah Memilih Jalan

Dulu, seorang anak pernah berkata kepada orang tuanya bahwa sekolah tidak lagi penting. Dengan nada yakin, ia meminta berhenti sekolah karena merasa peluang menjadi pegawai sudah banyak. “Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau pegawai juga sudah di mana- mana dan kantor sudah penuh pegawai?”  alasan yang ia sampaikan. Baginya, bekerja langsung dan mencari uang terdengar lebih cepat dan mudah.

Meski orang tuanya sempat menasihati dan meminta agar ia tetap melanjutkan pendidikan, sang anak kukuh dengan pendiriannya. Ia bertekad meninggalkan bangku sekolah dan memilih bekerja serabutan, berharap bisa segera meraih penghasilan sendiri.

Namun waktu berjalan, kenyataan pun berbicara lain. Pekerjaan yang ia dapatkan tidak tetap, upahnya kecil, dan persaingan semakin ketat. Banyak lowongan kerja yang mengharuskan lulusan minimal SMA bahkan perguruan tinggi. Saat itulah penyesalan mulai muncul.

Kini, ia mengaku bahwa keputusan meninggalkan sekolah adalah langkah terburu-buru. “Andai saja dulu saya dengar orang tua,” ucapnya kepada beberapa temannya. Penyesalan itu semakin terasa ketika melihat rekan-rekannya yang tetap sekolah kini mendapatkan pekerjaan lebih baik.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan sekadar soal ijazah, tetapi juga bekal masa depan. Orang tua berharap cerita seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi anak-anak lain agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan dan tetap menghargai pendidikan.

# Hanya coretan Artikel

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
.