Ngopi di Warkop, Bincang Santai yang Jadi Tradisi Hangat di Soppeng
 |
| Foto Ilustrasi |
GHS NEWS.ID | SOPPENG -Selasa 4 November 2025 Suasana hangat terasa di warung kopi .Asap kopi hitam mengepul dari cangkir-cangkir enamel, menandai dimulainya obrolan akrab antara para pelanggan setia.
Setiap Warkop yang berada di wilayah kabupaten Soppeng sudah jadi tempat favorit warga sekitar untuk melepas penat. Tak sekadar tempat ngopi, warkop ini juga menjadi ruang bertukar cerita, berdiskusi ringan, hingga berbagi tawa.
“Setiap pagi sebelum berangkat kerja, saya mampir ke warkop dulu. Kalau nggak ngopi di warkop rasanya tidak semangat ,” ujar Budi (43), salah satu pelanggan kopi di warkop yang ada di Soppeng kota sambil mengaduk kopinya.
Tak hanya soal kopi, perbincangan di warkop sering berkembang ke berbagai topik: dari harga kebutuhan pokok, hasil pertandingan sepak bola semalam, sampai gosip politik terkini.
“Yang seru itu bukan cuma kopinya, tapi obrolannya. Dari sini kita tahu kabar yang terjadi, bahkan kadang dapat solusi buat masalah kerjaan,” tambah Irwan (35), pelanggan kopi ditemui red media zonabuser.id
Pemilik warkop,, merasa bangga tempatnya bisa menjadi ruang sosial. “Saya senang lihat orang betah di sini. Biar kecil, tapi warkop ini bisa jadi tempat silaturahmi,” ujarnya salah satu pemilik warkop sambil tersenyum.
Meski banyak kafe modern bermunculan, suasana warkop tradisional masih punya tempat di hati masyarakat. Aroma kopi tubruk, bangku kayu, dan suara sendok beradu dengan gelas menjadi simbol sederhana kebersamaan.
Di tengah hiruk-pikuk kota, warkop tetap menjadi ruang istirahat dan berbagi cerita — tempat di mana secangkir kopi mampu mempererat hubungan antarwarga.
