Program Sekolah Rakyat Mempertegas Komitmen Pemerintah Soppeng pada Pendidikan Anak Kurang Mampu
GHSNEWS.ID | SOPPENG-Pemerintah Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Rakyat Terintegrasi jenjang SD dan SMP Tahun Pelajaran 2025/2026, bertempat di Sekolah Rakyat Kabupaten Soppeng, Jl. Kayangan, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Senin (29/9/2025).
Acara diawali dengan penyerahan peralatan sekolah secara simbolis oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, didampingi perwakilan Kementerian Sosial RI Ibu Lisa Angreini, S.Sos.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Alhamdulillah, Soppeng menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat. Hanya 100 siswa yang terpilih dari total sekitar 34 ribu siswa di Soppeng. Mereka adalah generasi pilihan yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar memberikan akses pendidikan, tetapi juga menjamin kualitas dengan fasilitas, tenaga pendidik, dan sarana prasarana setara dengan sekolah unggulan.
“Anak-anakku, kalian adalah bagian dari generasi emas 2045. Pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat ini sebagai jembatan emas agar kalian bisa meraih masa depan yang lebih baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan,” tambahnya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng tidak lepas dari peran dan kerja keras Bupati Soppeng yang terus memperjuangkan agar program ini dapat diwujudkan di daerah. “Ini semua berkat komitmen dan kerja keras Bapak Bupati yang tidak henti-hentinya memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak kita. Kita patut memberikan apresiasi atas dedikasi beliau,” ucapnya.
Mewakili Menteri Sosial RI, Lisa Angreini, S.Sos menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“MPLS bukan sekadar seremonial, tetapi gerbang pertama bagi anak-anak kita menuju dunia baru yang penuh ilmu, persahabatan, dan pembentukan karakter. Di Sekolah Rakyat inilah anak-anak akan belajar tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti empati, gotong royong, dan saling menghargai,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh orang tua untuk mendukung dan mengawal pendidikan anak-anaknya agar mampu bertahan dan berkembang di Sekolah Rakyat.
Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng sebagai tanda diresmikannya keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng sekaligus pembukaan resmi kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2025/2026.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati bersama perwakilan Kementerian Sosial juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana sekolah, meliputi ruang kelas, dapur, serta asrama putra dan putri.
Selain itu, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan kondisi kesehatan peserta didik sejak awal memasuki masa pendidikan.
Dengan adanya program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama pemerintah pusat berharap dapat mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap memimpin bangsa di masa depan.
Acara ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj. Sekda Soppeng, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, para Camat, Kepala Sekolah, serta para guru Sekolah Rakyat.**