Penantian Panjang Terbayar: Pembangunan di Soppeng oleh Bupati H. Suwardi Haseng
GHSNEWS.ID | SOPPENG-Setelah satu dekade lamanya menanti dalam kondisi memprihatinkan, masyarakat Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, akhirnya bisa bernapas lega. Peningkatan jalan dan pembangunan Jembatan Toddang Saloe di Leworeng kini tengah diwujudkan berkat alokasi APBD Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2025 senilai total Rp9,1 miliar.
Komitmen Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., terhadap pembangunan infrastruktur daerah ini tampak jelas dalam kunjungan kerja langsung beliau ke lokasi proyek, pada Kamis, 17 Juli 2025 lalu.
"Kunjungan kerja Bupati Suwardi Haseng disambut dengan kebahagiaan dari masyarakat Leworeng".
Dalam kunjungan kerja, Bupati Suwardi Haseng meninjau dua proyek krusial, pembangunan Jembatan Toddang Saloe dan peningkatan jalan ruas Paddangeng-Leworeng.
Jembatan Toddang Saloe, dengan panjang 25 meter dan lebar 6 meter, memulai kontraknya pada 7 Juli 2025 dan ditargetkan rampung dalam 150 hari kalender.
“Kita ingin melihat kondisi maupun progres pengerjaan Jembatan Toddang Saloe ini sudah sampai di mana,” ujar Bupati Suwardi Haseng di lokasi.
Beliau berharap pembangunan infrastruktur ini dapat memberikan dampak langsung yang signifikan bagi masyarakat, terangnya
Jembatan ini tidak hanya akan berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antara Dusun Paddangeng dan Leworeng, tetapi juga diharapkan mampu memutar roda perekonomian masyarakat setempat, ujar Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng
“Tahun ini ada beberapa pembangunan, salah satunya Jembatan Toddang Saloe ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Leworeng,” tegasnya, menunjukkan optimisme terhadap dampak positif proyek ini.
Selain jembatan, proyek peningkatan jalan ruas Paddangeng-Leworeng juga sedang dalam proses pengerjaan.
Infrastruktur jalan yang memadai ini diharapkan dapat melengkapi aksesibilitas dan mobilitas warga.
Pembangunan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dipimpin oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus menjadi jawaban atas penantian panjang yang kini berbuah manis. (***)