-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Terbaru Terkini - GHSnews.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Pemerintah Perlu Berbenah Dalam Pelaksanaan Job Fair

    GHSNews.id
    Sabtu, 31 Mei 2025, 6:38 PM WIB Last Updated 2025-05-31T11:38:29Z

    GHSNEWS.ID | KENDAL — Beberapa Waktu yang lalu, dunia ketenagakerjaan Indonesia dihebohkan dengan masalah ricuhnya gelaran job fair atau bursa kerja yang bertajuk "Bekasi Pasti Kerja Expo". Acara job fair tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di President University, Cikarang Utara pada Selasa (27/5/2025) lalu.

    Pemerhati ketenagakerjaan Dani Satria menilai bahwa pemerintah perlu berbenah dalam pelaksanaan job fair kedepannya, agar tidak terjadi kericuhan lagi. Terlebih lagi pada penyelenggaraan job fair di daerah yang memiliki kawasan industri dan wilayah dengan kebutuhan besar akan tenaga kerja.

    Menurut Dani, kejadian kericuhan saat job fair termasuk insiden yang langka. Job fair biasanya berjalan tertib dan lancar, karena pencari kerja cenderung mengedepankan etika ketika hendak mendapatkan informasi atau melamar pekerjaan. Namun, kejadian kericuhan saat job fair kali ini dapat dikatakan sebagai fenomena yang menjadi potret peliknya pengangguran di tanah air saat ini.

    "Sebenarnya pelaksanaan job fair tidak harus dilaksanakan secara konvensional di suatu area tertentu dan menimbulkan kerumunan besar. Pemerintah bisa menyelenggarakan virtual job fair yang juga memiliki fitur live chat untuk berkonsultasi dengan para HRD atau perwakilan perusahaan di dalamnya secara online," kata dia. 

    Cara ini, lanjut Dani, cenderung lebih efisien. Bahkan virtual job fair lebih bisa menghemat biaya bagi job seekers, karena tidak perlu cetak berkas fisik dan tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi atau akomodasi. 

    "Virtual job fair juga memungkinkan dilaksanakan lebih lama dan intensitasnya lebih sering. Maka dari itu, pemerintah juga perlu berinovasi agar pelaksanaan job fair lebih efisien, efektif dan bukan sekadar formalitas belaka," kata Pemerhati Ketenagakerjaan, Dani Satria di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (31/05/2025).

    Dani menambahkan, pencari kerja juga dapat memanfaatkan website atau aplikasi job portal yaitu platform online yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan karyawan, untuk melamar pekerjaan. Bahkan beberapa official website perusahaan juga menyediakan informasi lowongan kerja resmi dengan fitur melamar secara langsung.

    "Instansi pendidikan dari tingkat SMA, SMK hingga kuliah juga perlu mengedukasi peserta didiknya dalam pemanfaatan job portal ini dan bagaimana cara menggunakannya ketika sudah lulus nanti. Begitu pula Dinas Ketenagakerjaan yang diharapkan juga terus memberikan pemahaman bagi job seekers agar dapat memanfaatkan cara ini," pungkas Dani.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU